Ini adalah blog ke 3 yang saya resmikan dengan 2 blog sebelumnya yang sudah tidak saya urus lagi karena beberapa hal. Sekarang tepatnya tanggal 19 Februari 2012 pukul 20.35 WIT saya membuat dan meresmikan blog ini di ruangan yang saya anggap sebagai kamar saya sendiri,yaitu di wisma Nusantara 2 atas kamar C-1. Saat ini saya masih berstatus sebagai praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri tingkat 2( Madya Wanita Praja ) dan kebetulan mendapat tugas belajar di regional Papua.
Berbicara tentang Papua,sebenarnya tidak pernah berpikir akan benar-benar menginjak tanah yang penuh anugrah ini,meski pernah terbesit untuk menjelajah pulau-pulau yang ada di Indonesia,termasuk Papua. Semua ini berawal sejak ada pemberitahuan untuk angkatan saya yaitu angkatan 21,bahwa 150 orang dari 1500 praja akan di utus untuk melakukan proses belajar di Papua. Dan semua praja pun kaget,histeris,bahkan sudah berpikir yang bukan-bukan tentang Papua. Mulai dari mahalnya ongkos pulang cuti,daerah yang pelosok,harga yang selangit,daerah yang tidak aman,bahkan sampai berpikir bahwa tanah Papua adalah daerah yang sangat tertinggal dari kota-kota lain yang ada di Indonesia. Segala prasangka buruk semua dikerahkan untuk berpikir mengenai "PAPUA". Tugas kami hanyalah menunggu pengumuman daftar nama praja yang mendapatkan tugas khusus belajar di regional Papua.
Akhirnya,hari itu pun tiba. Dalam satu malam kami para Madya Praja mendapat perintah untuk mengepak barang dan memasukkan semua barang-barang kami,mulai dari perlengkapan seragam maupun perlengkapan pribadi. Skenario bagus yang sengaja di susun dengan apik dan manis bagi kami,satuan Madya Praja angkatan 21. Jalan ceritanya yaitu kami meninggalkan wisma dalam keadaan kosong dengan membawa semua barang pribadi menuju Lapangan Parade. Tidak dipungkiri bahwa pengumuman regional kali ini sangat lah menyakitkan bahkan terkesan sadis,walaupun kami sudah melewati 2X pengumuman regional sebelumnya yang sangat menguras tenaga dan air mata. Ya,kami adalah rombongan praja yang dikirim regional untuk terakhir kalinya di angkatan kami,dengan tujuan Papua.
Mengapa terasa sangat menyakitkan?
Karena kami,mendengar nama kami disebut dan langsung masuk ke dalam bis,langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Karena kami,tidak mendapat kesempatan untuk melakukan perpisahan dengan saudara-saudara kami yang masih tetap bertahan di kampus pusat,Jatinangor.
Karena kami,masih sangat kaget dengan pengumuman tersebut dan harus meninggalkan kekasih kami. (baca:saya)
Hanya bisa berusaha tegar menarik koper menuju bis,dengan pikiran yang entah kemana,dengan tubuh yang tiba-tiba lemas.Bahkan untuk melihat kekasih hati saja tidak sanggup,sungguh. Memanfaatkan menit-menit yang bersisa di lingkungan kampus dengan tersenyum,tanpa ada air mata. Hingga akhirnya,bis yang kami tumpangi pun berangkat. Hanya bisa melambai,mengelus dada,dan berkata, "kampusku tercinta,kelak aku dan kami akan kembali lagi ketika Wasana Praja dan akan tetap terus memujamu. Sampai bertemu di Wasana Praja,saudara-saudaraku."
Tangis pun tumpah,bahkan di tengah jalan hujan sangat deras seperti badai,seolah tidak membiarkan suara tangis kami terdengar,berharap kami tetap tegar.
Hari itu Selasa 15 November 2011,dan akan selalu kami ingat sejarah hidup kami ini.
praja. .
BalasHapus